Setelah sekian lama Karaeng Aji tinggal di Malaysia, akhirnya beranak pinak, dan banyak diantara keturunannya yang kawin denga pemuda dan pemudi setempat, sehingga Karaeng Aji tidak di anggap lagi sebagai pendatang , melainkan sudah menjadi warga kerajaan Pahang.
Dari Hasil pernikahan kaum bangsawan serumpun itulah , lahir berapa keturunan bangsawan. beberapa keturunan Karaeng Aji yang sukses Meraih perestasi di Negeri jiran Malaysia diantaranya Tun Abdul Razak yang pernah Menjadi Perdana Mentri Malaysia di era tahun 1970-an, dan demikian pula anaknya, Dato Najib Tun Razak, yang kini berhasil meraih sukses sebagai perdana Mentri Malaysia sejak awal tahun 2009 silam.
Nenek Moyang Tun Razak Berasal dari Gowa, Maka tahun 2009 pemerintah Daerah Kabupaten Gowa memberinya Penghargaan , dengan Mengabadikan Nama Tun Abdul Razak di Sebuah Jalan Poros, diberi Nama Jalan Tun Abdul Razak.
Dengan Melihat kisah diatas Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hubungan Malaysia Indonesia bukan hanya berupa hubungan sebuah Negara, akan tetapi Hubungan keluarga besar serumpun, jadi sangat wajar apabila banyak terjadi kesamaan budaya diantara dua Negara, salah satu pihak tidak boleh arogan dengan mengklaim suatu budaya bersama sebagai Milik sendiri.
Saat ini hubungan Malaysia Indonesia mengalami berbagai macam Goncangan, goncangan-goncangan tersebut selalu berorentasi pada masalah budaya, padahal apabila kita mencermati lebih bijak, kedua negara berasal dari Rumpun yang sama, yang mana saling berhubungan dalam segala bidang, jadi sangat tidak wajar apabila hanya masalah budaya Kedua negara jatuh kedalam Konflik yang berakibat kerugian yang tidak sedikit.
Disadur dari buku yang berjudul "Makassar Tempo Doeloe"
Dari Hasil pernikahan kaum bangsawan serumpun itulah , lahir berapa keturunan bangsawan. beberapa keturunan Karaeng Aji yang sukses Meraih perestasi di Negeri jiran Malaysia diantaranya Tun Abdul Razak yang pernah Menjadi Perdana Mentri Malaysia di era tahun 1970-an, dan demikian pula anaknya, Dato Najib Tun Razak, yang kini berhasil meraih sukses sebagai perdana Mentri Malaysia sejak awal tahun 2009 silam.
Nenek Moyang Tun Razak Berasal dari Gowa, Maka tahun 2009 pemerintah Daerah Kabupaten Gowa memberinya Penghargaan , dengan Mengabadikan Nama Tun Abdul Razak di Sebuah Jalan Poros, diberi Nama Jalan Tun Abdul Razak.
Dengan Melihat kisah diatas Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hubungan Malaysia Indonesia bukan hanya berupa hubungan sebuah Negara, akan tetapi Hubungan keluarga besar serumpun, jadi sangat wajar apabila banyak terjadi kesamaan budaya diantara dua Negara, salah satu pihak tidak boleh arogan dengan mengklaim suatu budaya bersama sebagai Milik sendiri.
Saat ini hubungan Malaysia Indonesia mengalami berbagai macam Goncangan, goncangan-goncangan tersebut selalu berorentasi pada masalah budaya, padahal apabila kita mencermati lebih bijak, kedua negara berasal dari Rumpun yang sama, yang mana saling berhubungan dalam segala bidang, jadi sangat tidak wajar apabila hanya masalah budaya Kedua negara jatuh kedalam Konflik yang berakibat kerugian yang tidak sedikit.
Disadur dari buku yang berjudul "Makassar Tempo Doeloe"
0 komentar :
Posting Komentar