Home » » Penjelasan Ilmiah Mukjizat Nuh

Penjelasan Ilmiah Mukjizat Nuh

Written By Youchenky on Jumat, 02 November 2012 | 05.01


Banjir Nuh yang dikabarkan dalam kitab suci, ternyata meninggalkan fakta-fakta yang mengejutkan. Banjir menenggelamkan semua mahluk darat di bumi, kecuali yang diselamatkan dalam perahu Nabi Nuh.

Apa fakta yang mengejutkan? lihat daftar berikut:
** Nabi Nuh membawa semua jenis binatang masing-masing sepasang agar mereka dapat berkembang biak kembali saat banjir surut.
** Semua binatang yang ada di jaman sekarang merupakan turunan dari binatang yg naik perahu nabi Nuh.

** Jumlah spesies binatang darat saat ini adalah 6,5 juta, kalau dihitung dengan yang punah dimasa modern ini tentu lebih banyak.
** Perahu Nabi Nuh harus mampu memuat paling tidak 13 juta binatang (6,5 juta dan pasangannya)
** Selama perjalanan, Nabi Nuh harus memberi makan binatang tersebut, jika mengacu pada kebutuhan kebun binatang modern sekarang, berarti beberapa puluh ton daging harus disediakan tiap hari untuk karnivora, beberapa puluh ton rumput dan sayuran tiap hari untuk binatang herbivora.
** Beberapa binatang membutuhkan lingkungan khusus agar bisa hidup, misalnya beruang kutub butuh suhu sedingin es, sedangkan onta arab butuh panas terik
** Nabi Nuh harus melengkapi kapalnya dengan kru khusus untuk menangani binatang-2 ini. Mungkin sekelas dengan beberapa kali staff kebon binatang besar.
** Kapal nabi Nuh paling tidak harus bisa menampung: 13 juta binatang, nabi Nuh dan pengikutnya, pengurus satwa, jatah makanan selama pelayaran.
** Nabi Nuh tinggal di timur tengah, bila semua binatang harus ikut, berarti banyak binatang darat yang harus melintasi samudra untuk sampai ke perahu nabi nuh. Sebagai contoh gajah sumatra, kanguru dan koala australia, bison amerika, kancil jawa dan banyak lainnya. Apakah semua binatang ini harus berenang menyeberangi samudra?
** Mengumpulkan binantang dari seluruh dunia akan makan waktu, misalnya landak dari malaysia yg harus menempuh perjalanan darat sampai timur tengah. Proses ini bisa berbulan-bulan bahkan tahunan untuk binatang super lambat seperti kura-kura darat.
** Bagaimana cara mengumpulkan binatang-2 ini, apakah mereka menerima semacam wahyu yang menyuruh mereka datang berkumpul?

Ada yang bisa bantu menjelaskan?

Vivanews.com


Penjelasan
Afif Abdullah ngarang.com

Sekuat Karang jangan2 bohong....

Hayat Mine Sejarah itu emang bener,cuma kalo klasifikasi Чªπğ saudara sampai kan ane belum tau...
Kalo secara analisa + logika, arah dari kisah tersebut jika di analogi kan memang benar seperti itu...
Namun g'tau sumbernya ane kalo Чªπğ gituan....

Yhouchenky Salahuddin Mayeli yang jelas al-Quran sendiri yang menceritakan tentang kisah nabi nuh ...?? Diatas hanya sekedar penjelasan Rasional mengenai kisah itu ....??

Yhouchenky Salahuddin Mayeli Disesuaikan dengan jumlah hewan yang berhasil selamat sampai sekarang...


Yhouchenky Salahuddin Mayeli Sumbernya saya dapat di vivanews Forum...menurut saya menarik dan sangat membuat saya penasaran, dan emang tidak salah, kisah itu ada dalam al quran.....

Afive El-Qornie Dari firman Allah dan juga hadits memberikan informasi kepada kita bahwa ketinggian air bah pada waktu itu sangat tinggi, hingga menenggelamkan gunung gunung. Sehingga banjir bandang ini bisa kita perkirakan meliputi daerah yang sangat luas atau bersifat sangat regional, menenggelamkan sebagian besar wilayah daratan. Terbukti bahwa bahtera Nabi Nuh terdampar ketika air telah mulai surut, dimana Allah menyebut tempat terdamparnya itu Bukit Judi. Bukit ini merupakan daerah hulu sungai Tigris di ujung Pegunungan Zagros yang membentang dari Iran ke arah barat laut di wilayah Turki, yang menyambung ke arah barat dengan Pegunungan Taurus membentuk daratan pemisah antara Laut Mediteran (Tengah) dan Laut Hitam. Ke arah timur laut, Pegunungan Zagros ini bersambung dengan Pegunungan Kaukasus di wilayah daratan Armenia dan Georgia, memisahkan Laut Hitam dengan Laut Kaspia. Bukit Judi yang berketinggian sekitar 2000 meter di atas muka laut ini, sekarang merupakan daerah Kurdistan di wilayah perbatasan Irak dan Turki. Padahal Nabi Nuh dan kaumnya itu sebelum datang banjir bandang, tinggal atau berada di sekitar Kufah atau Babilonia, Irak Selatan. Sehingga bahtera Nabi Nuh ini terbawa gelombang sampai terdampar ke arah utara menempuh jarak sekitar 600 kilometer, atau sejauh Jakarta - Jogja.

Afive El-Qornie Jadi, banjir tersebut tidak menenggelamkan seluruh permukaan Bumi, hanya wilayah sekitar Timur Tengah saja

Afif Abdullah btul kta Afive El-Qornie memang bajir 2 mlanda sluruh dunia...tp yg parah cuma d wilayah kaum tsmud....lah wong kaum tsmud ja yg mndustakan agama.......

Afif Abdullah n pmikiran rasional 2 mnkin aja d buat oleh kaum yahudi n 2 gak da refrensi ilmiahx....

Riswandi Rasyid 1. Ini bukan sekedar fakta dari rasionalis, tapi lebih kepada Mu'jizat, perintah untuk membuat kapal (bahtera) adalah perintah Allah yang berindikasi sebagai mukjizat. 2. Berbicara masalah mukjizat, tentu akal bukanlah lawan sepadam. 3. Mukjizat, bukan untuk dibuktikan, tapi untuk diimani, terlepas dari sesuai fakta atau tidak. jika memakai pendekatan filsafat, maka ini tergolong kebenaran Non Ilmiah.
SHARE

About Youchenky

0 komentar :

Posting Komentar