Home » » TNI AU: Skuadron Tempur dan VIP akan Bertambah

TNI AU: Skuadron Tempur dan VIP akan Bertambah

Written By Youchenky on Sabtu, 14 Februari 2015 | 01.41


Jakarta – TNI AU ingin menambah sejumlah skuadron tempurnya untuk memperkuat keamanan Republik Indonesia. Tak hanya skuadron tempur, beberapa skuadron lain seperti skuadron angkut dan helikopter juga akan diperkuat.

“Nanti kuartal ketiga sampai tahun 2024, TNI AU akan menambahkan skuadron tempur bertambah menjadi 11 skuadron. Skuadron angkut berat dan angkut ringan bertambah menjadi 6 skuadron. Skuadron heli akan bertambah menjadi 4 skuadron, skuadron intai di mana sebelumnya hanya 1 skuadron bertambah menjadi 2 skuadron,” ucap Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat peluncuran buku kumpulan foto skuadron TNI AU di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (14/2/2015).

Selain itu, Hadi juga menyebutkan Skuadron VIP akan ditambah juga. Nantinya skuadron itu akan menjadi 2 skuadron.

“Kemudian VIP akan bertambah menjadi 2 skuadron,” ucapnya.


Kemudian Hadi juga mengatakan TNI AU akan mengadakan pembaharuan beberapa unit pesawat. Hadi ingin pesawat tempur TNI AU mengikuti perkembangan zaman yaitu generasi 4,5.

“Belum tahu jenis apa (pembaharuannya). Cuma kita berharap pesawat generasi 4,5 yang saat ini,” ucap Hadi. (detikNews)

Belum lama ini telah beredar berita bahwa KASAU Marsekal Agus Supriatna membatalkan Grand Design dari TNI AU yang akan menambah Skadron baru di kawasan timur Indonesia yang telah dicanangkan pada masa KASAU Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Namun setelah berakhirnya Rapim TNI AU pekan lalu diperoleh informasi bahwa dalam RENSTRA 2015-2019 TNI AU akan mewujudkan rencana besarnya yakni : Penambahan : 3 Skadron Tempur, 1 Skadron Angkut, 1 Skadron Helicopter, 1 Skadron Intai Strategis, 2 Skadron UAV. Berita ini dalam dunia Intelijen merupakan suatu bentuk “Conditioning” dimana pihak lawan akan menyangka penambahan Air Force Base Baru seolah-olah dibatalkan namun disisi lain penambahan Skadron baru tetap dijalankan. Dalam Jangka waktu 5 tahun kedepan maka GARUDA ASIA jelas tampak akan semakin berotot namun hal ini juga perlu diseimbangkan dengan rencana besar AS dimana dalam 6 tahun ke depan akan ada penempatan 60% Militer AS di Australia Fokus ke Asia Pasifik. Dengan 11 Skadron tempur yang dimiliki nantinya dan memperhatikan Geopolitik yang terjadi maka tidaklah mungkin dilakukan pengisian seluruh skadron tempur dengan hanya menggantungkan kepada satu blok saja. 





SHARE

About Youchenky

0 komentar :

Posting Komentar